ONDGP IAIN Cirebon Ajang Pembentukan Karakter Mahasiswa
Sabtu 14-09-2019,11:00 WIB
|
Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg memberikan tanda keanggotaan UKM Pramuka kepada peserta ONDGP, Sabtu (14/9). |
RAKYATCIREBON.CO.ID
- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Gerakan Pramuka IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar Orientasi Nilai-nilai Dasar Gerakan Pramuka
(ONDGP) di gedung ICC kampus setempat, Sabtu (14/9). Kegiatan ini diikuti 500
mahasiswa baru.
Pembina UKM
Gerakan Pramuka IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr Kartimi
MPd menjelaskan, ONDGP bertujuan membuka ruang bagi
mahasiswa untuk aktif dan mengenal Pramuka.
“Yang sudah aktif di Pramuka waktu
SMA bisa lanjutkan di kampus. Yang belum kenal, akan kita kenalkan dengan
kepramukaan,” ungkapnya kepada Rakyat Cirebon.
Kartimi menjelaskan, Pramuka mampu
menunjang pendidikan karakter di luar kampus. Serangkaian kegiatan kepramukaan
memang dirancang agar anggotanya punya jiwa pemimpin, tangguh, jujur dan berintegeritas.
“Kegiatan
ini rutin dilaksanakan setiap tahun untuk menyosialisasikan pramuka kepada
mahasiswa baru, karena kegiatan Pramuka
ini memiliki nilai untuk membangun karakter kepribadian anak sebagai dasar
membangun bangsa,” katanya.
Untuk itu,
para pemuda yang tergabung dalam Pramuka
harus melek dengan perkembangan teknologi dan informasi, sehingga dapat tercetak generasi penerus bangsa yang melek
teknologi dan dapat tercipta generasi penerus yang dapat berfikir kritis,
inovatif, dan kreatif.
“Digitalisasi
ini tumbuh subur di era milenial ini dan hampir generasi muda kita telah
mengaksesnya. Untuk itu Sebagai generasi muda kita harus mewaspadai bahaya
teknologi. Karena perkembangan ini kan tentu ada kelebihan dan kekurangannya.
Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat dan memberikan pembelajaran untuk kita
bersama,” kata dia.
Sementara itu, Rektor IAIN Syekh
Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg mengatakan, Pramuka ini adalah
salahsatu kegiatan yang paling banyak peminatnya. Karena pramuka adalah
kegiatan yang dapat membentuk karakter anak ke arah yang sangat baik.
“Tantangan
kita di era Dilan ini (digital melayani) adalah perkembangan Revolusi
Industri 4.0 yang diindikasi dapat mereduksi
nilai-nilai sosial dan terpupusnya nilai-nilai spiritual kasih saying diantara
kita. Namun, Pramuka masih mengedepankan nilai-nilai kebersamaan, gotong-royong, saling menolong, empati terhadap sesama, dan
perhatian kepada masalah-masalah sosial. Itulah yang menjadikan saya senang dan
terharu kepada kegiatan Pramuka,” tukasnya. (wan)
Sumber: